Implementasi
TIK untuk pendidikan di SD Farol Timor Leste memasuki hari ke-3, tepat
pada hari ke-3 ini siswa/i dan para bapak dan ibu guru di SD Farol
diberikan materi mengenai bagaimana cara menggunakan aplikasi Tuxmath
yang merupakan aplikasi pendidikan berbasis permainan untuk media
belajar matematika atau menghitung angka. Aplikasi ini telah tertanam
secara bawaan di sistem operasi BlankOn Edukasaun yang dikembangkan
secara khusus untuk pendidikan oleh para pengembang BlankOn di
Indonesia.
Dengan menggunakan aplikasi ini siswa/i dan guru dapat belajar
bagaimana menghitung angka mulai dari penambahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian yang dikategorisasikan menjadi beberapa level
permainan yaitu, Space cadet yang merupakan level paling mudah dalam
permainan ini, hingga level Commando yang merupakan level paling sulit
dalam permainan ini.
Dalam materi ini para guru dikenalkan dengan semua level yang ada di
permainan ini, tak ayal ketika dikenalkan level yang tingkat kesulitan
perhitungannya para guru di SD Farol agak sedikit kesulitan untuk
menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh permainan ini. "Permainan
ini sangat bagus buat anak-anak untuk belajar matematika, tapi kalau
saya sudah pusing dan sulit untuk menghitung", ungkap Ibu Filomena salah
seorang pengajar di SD Farol kepada tim AirPutih.
Untuk lebih mengefektifkan kegiatan belajar mengajar di SD Farol
khususnya di mata pelajaran geografi, para guru dan murid juga
dikenalkan dengan aplikasi pendidikan yang bisa dimanfaatkan sebagai
media belajar geografi dan peta dunia, yaitu KGeography. dalam aplikasi
ini siswa dapat mempelajari letak-letak negara-negara, ibukota negara,
dan warna bendera negara.
Selain membawa aplikasi media belajar matematika, di dalam BlankOn
Edukasaun juga telah tersedia aplikasi media belajar Geografi yaitu
KGeography yang bisa dimanfaatkan oleh guru untuk lebih bisa
memvisualisasikan tentang materi pengenalan peta-peta negara di dunia,
termasuk dengan Ibukota negara, dan Bendera Negara kepada anak didiknya.
Siswa pun diharapkan dengan adanya media ini lebih mampu untuk
mengetahui letak-letak negara di dunia. "Aplikasi ini sangat bermanfaat
sekali, karena saya dulu belajar hanya diberikan teori saja kalau negara
A ibukotanya B, tidak ada visualisasinya sama sekali adapun menggunakan
globe itupun sudah usang", ungkap Akhmat Safrudin salah satu trainer
AirPutih yang ikut mendampingi kegiatan ini, kepada para guru di SD
Farol. (SA)
Tekhnologi Komputer Sebagai Media Bermain Dan Belajar Matematika
Diposting oleh
My Immortal
Rabu, 11 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar