PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komputer
merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan
sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia,bahkan
hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang dan masih
akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau
harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang
komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri.
Atas dasar itu kami mencoba membahasnya dalam bentuk makalah dengan
harapan dapat berguna bagi orang lain khususnya bagi kami. Banyak sekali
pembahasan tentang komputer, tapi kami coba menulis makalah dengan
judul Sistem Komputer yang di jelaskan secara umum atau garis besarnya
saja, jika kami membahas secara keseluruhan itu membutuhkan waktu yang
tidak sedikit dan referensi yang banyak. Makalah ini kami susun sangat
simpel agar para pembaca mudah mencernanya dan tidak bosan membacanya,
Kami selaku penulis mohon maaf jika ada pembahasan yang kurang tepat dan
menyimpang, karena kami masih dalam proses belajar. Selamat membaca.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka penulis merumuskan masalah-masalah yang akan dibahas diantaranya:
1. Apakah sistem computer itu?
2. Apa saja komponen – komponen penting yang terdapat dalam sistem komputer?
3. Bagaimanakah cara kerja dari sistem operasi computer?
1.3 Tujuan Penulisan
Dalam penyusunan Makalah ini, penulis mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Arsitektur Komputer.
2. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Sistem Komputer.
3. Untuk mengetahui komponen – komponen penting apa yang terdapat di dalamnya.
4. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja dari Sistem Operasi Komputer tersebut
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah:
1. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang Arsitektur Komputer.
2. Mahasiswa dapat mengetahui lebih lanjut tentang Sistem Operasi Komputer
3. Dapat mengetahui kedudukan dan fungsi dari komponen – komponen yang terdapat dalam Sistem Operasi Komputer
4. Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan tentang cara kerja dari Sistem Operasi tersebut.
1.5 Ruang Lingkup
Makalah
ini membahas mengenai cara kerja sistem komputer, komponen – komponen
penting apa yang terdapat dalam Sistem Utama Komputer. Serta membahas
semua yang tergabung dalam Arsitektur komputer.
METODE PENULISAN
2.1 Objek Penulisan
Objek
penulisan makalah ini adalah mengenai Arsitektur Komputer. Dan dalam
makalah ini dibahas mengenai Bagaimana cara kerja dari Sistem Utama
Komputer tersebut dan komponen – komponen yang ada dengan memiliki
fungsi yang berbeda.
2.2 Dasar Pemilihan Objek
Makalah
ini membahas mengenai Arsitektur Komputer yang pada khususnya tentang
Sistem Utama Komputer. Sistem Operasi ini pastinya berhubungan dengan
beberapa perangkat penghubung, antara lain software (perangkat lunak),
hardware (perangkat keras) dan brainware (user). Dalam sistem ini,
ketiga perangkat yang ada saling berkaitan satu sama lainnya. Ada
beberapa komponen yang penting dalam pengoperasian komputer agar bisa
berguna sesuai dengan apa yang akan kita harapkan.
2.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam
penulisan makalah ini, penulis secara umum mendapatkan bahan tulisan
dari berbagai referensi, baik dari tinjauan kepustakaan berupa buku –
buku atau dari sumber situs web internet yang terkait dengan Arsitektur komputer lebih khususnya mengenai Sistem Utama Komputer tersebut.
ANALISIS PERMASALAHAN
3.1 Sistem Komputer
3.1.1 Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau eleven yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem
juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item - item penggerak.
3.1.2. Pengertian Komputer
Komputer
adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang
telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan
orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau
tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin
itu sendiri.
3.1.3. Pengertian Sistem Komputer
Sistem
Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu
aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer
terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set
instruksi (instruction set), dan perangkat keras hardware). Dengan
demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu
sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak
ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh
sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada
manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut
jika tidak ada softwarenya. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer
dengan
empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol,
memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O).
Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus".
Komponen-komponen Komputer
Komponen – komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu :
1. Hardware ( Perangkat Keras )
Perangkat
yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti
perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat
keluaran. Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja
berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan
instruction set tadi. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin
tersebut, maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada
mesin yang dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja
berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya. Beberapa komponen
yang terdapat pada hardware ini adalah sebagai berikut :
Ø Main Memory
Memori
utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word
atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word
atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori
utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat
sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber
listrik dimatikan maka datanya akan hilang. Memori utama digunakan
sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat
I/O.
Ø Processing Device
CPU
( Central Processing Unit ) berperanan untuk memproses arahan,
melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system
komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan
peranti input , output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan
berkaitan. Dalam komputer-komputer modern, kedu kedua unit ini terletak
dalam satu sirkuit terpadu (IC - Integrated Circuit), yang biasanya
disebut CPU (Central Processing Unit). CPU memiliki fungsi adalah
program-program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil
instruksiinstruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu
persatu sesuai perintah. Pandangan sederhananya adalah operasi pembacaan
instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi ( execute ). CPU
memiliki dua bagian utama, yaitu :
a. ALU ( Arithmetic Logic Unit )
Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder juga melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (_), kurang
dari (<), kurang atau sama dengan (_), lebih besar dari (>), dan
lebih besar atau sama dengan (_) ALU juga dapat melakukan pelaksanaan
arimatika (pengurangan, penambahan dan semacamnya), pelaksanaan logis (
AND, OR, NOT ), dan pelaksanaan perbandingan (membandingkan dua slot
dengan kesetaraan).
b. CU ( Control Unit )
Unit control, mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer, kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Mengartikan instruksiinstruksi dari program komputer. Membawa data dari alat input ke memori utama. Mengambil data dari memori utama untuk diolah. Mengirim instruksi ke ALU jika ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika. Membawa hasil pengolahan data kembali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Selain itu CPU juga memiliki beberapa alat penyimpanan yang berukuran kecil yang disebut dengan Register yang memiliki fungsi Alat penyimpanan kecil dgn kecepatan akses cukup tinggi, yg digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses, masih disimpan di dalam memori utama. Banyak register dalam CPU, masing-masing sesuai dengan fungsinya yaitu :
a) Instruction Register ( IR )
Digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses.
b) Program Counter ( PC )
Digunakan
untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang berisi instruksi
yang sedang diproses. Selama pemrosesan instruksi, isi PC diubah menjadi
alamat dari memori utama yang berisi instruksi berikutnya.
c) General Purpose Register
Punya
kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang sedang diproses.
Contoh, yg digunakan untuk menampung data disebut operand register,
untuk menampung hasil disebut accumulator.
d) Memory Data Register ( MDR )
Digunakan
untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama
ke CPU atau menampung data yg akan direkam ke memori utama, hasil
pengolahan oleh CPU.
e) Memory Address Register
Digunakan
untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yg akan
diambil atau yg akan diletakkan. Selain register, beberapa CPU
menggunakan suatu cache memory yang mempunyai kecepatan sangat
tinggi, agar kerja CPU lebih efisien. Tanpa cache memory, CPU akan
menunggu sampai data/ instruksi diterima dari memori utama, atau
menungguhasil pengolahan selesai dikirim ke memori utama, baru proses
selanjutnya bisa dilakukan. Padahal proses dari memori utama lebih
lambat disbanding kecepatan register sehingga akan banyak waktu
terbuang. Dengan adanya cache memory, sejumlah blok informasi pada
memori utama dipindahkan ke cache memory dan selanjutnya CPU akan selalu
berhubungan dengan cache memory.
Input and Output Device
I/O membolehkan
komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil
kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik
(softcopy). Ada berbagai macam alat I/O, dari
yang
akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa
seperti webcam (kamera web, printer, scanner, dan sebagainya. Yang
dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka meng-encode
(mengubah) informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah
lebih lanjut oleh sistem komputer igital. Alat output, men-decode data
ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer.
a. Input Device
Input
Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat
untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Alat-alatnya
adalah :
ü Keyboard
ü Pointing Device
ü Mouse
ü Touch screen
ü Digitizer Grapich Tablet
ü Scanner
ü Microphone
b. Output Device
Output
Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy
(ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Alatnya
antara lain adalah :
ü Monitor
ü Printer
ü Speaker
Ø Storage Device
Register
CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi,
maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar
yaitu memori utama. Terbagi menjadi dua yaitu :
a. Internal Storage
Adalah media penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu:
ü RAM ( Random Access Memory )
Untuk
menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu. Dapat diakses
secara acak ( dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya ).
Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
a) Input Storage
Digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
b) Program Storage
Digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
c) Working Storage
Digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
d) Output Storge
Digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang
akan ditampilkan ke alat output.
ü ROM ( Read Only Memori )
Memori
yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat
komputer pertama kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak bisa
mengisi sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Berupa
sistem operasi yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk
mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan
ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program
bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan
(booting), yang dapat berupa cold booting atau warm booting. Dimungkinkan untuk merubah isi ROM, dengan cara memprogram kembali, yaitu :
a) PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali.
b) EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory), dapat dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat diprogram kembali berulang-ulang.
c) EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
b. External Storage
Perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data, di luar komponen utama, yaitu :
ü Floppy Disk
ü Hard Disk
ü CD Room
ü DVD
2. Software ( Perangkat Lunak )
Rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.
a. Operating System
Sistem operasi atau operating system ialah Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputerPerangkat
lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari
aktivitas sistem komputer. Ada beberapa macam system operasi diantaranya
adalah :
ü Linux
ü Windows
ü Mac OS
Tugas
sistem operasi termasuk (tetapi tidak hanya) mengurus penjalanan
program di atasnya, koordinasi Input, Output, pemrosesan, memori, serta
penginstalan dan pembuangan software. Sistem operasi, menentukan program
yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau
I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada
program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer
untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail
dari semua alat elektronik yang terhubung.
b. Application Program
Yaitu
program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap
pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum,
aplikasi khusus dibidang industri, aplikasi untuk meningkatkan
produktifitas organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk
produktifitas perorangan.
Contoh :
ü Microsoft Word
ü Microsoft Excel
ü CorelDraw X4
ü Dll
c. Language Program
Language
Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh
manusia untuk berkomunikasi dengan komputer, karena komputer memiliki
bahasa sendiri maka komputer tidak akan merespon selain menggunakan
bahasa Pemrograman, seperti :Bahasa komputer yang digunakan untuk
menulis instruksi-instruksi program untuk melakukan suatu pekerjaan yang
dilakukan oleh programer, seperti :
ü Visual basic
ü Turbo pascal
ü Delphi
3. Brainware
Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada orang yang mengoperasikan maka tidak akan dapat digunakan.
Operasi Sistem Komputer
Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Umumnya, setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.
Pada
sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk
meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus . Tiap bus merupakan
jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM,
Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi
yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) . Sementara
perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan
lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke
bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge .
Tanggung
jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi
sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal
sebagai bus master . Bus master akan mengendalikan aliran data hingga
pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buah device .
Pada
prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah chipset.
Jika komputer dinyalakan, yang dikenal dengan nama booting, komputer
akan menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang
disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide
Semiconductor) . Chip CMOS modern biasanya bertipe EEPROM(Electrically
Erasable Programmable Read Only Memory), yaitu memori non-volatile (tak
terhapus jika power dimatikan) yang dapat ditulis dan dihapus dengan
pulsa elektronik. Lalu bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS
(Basic Input Output System) .
Bootstrap
program utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan memeriksa
hardware-hardware utama dan melakukan inisialisasi terhadap program
dalam hardware yang dikenal dengan nama firmware .
15
Bootstrap
program utama kemudian akan mencari dan meload kernel sistem operasi ke
memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem operasi.Dari sini
program sistem operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini
akan menentukan apa yang akan dilakukan sistem operasi berikutnya (
event-driven ).
Kejadian
ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt
dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut
Interrupt-driven. Interrupt dari hardware biasanya dikirimkan melalui
suatu signal tertentu, sedangkan software mengirim interrupt dengan cara
menjalankan system call atau juga dikenal dengan istilah monitor call .
System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interrupt khusus
yang dihasilkan oleh software karena adanya masalah atau permintaan
terhadap layanan sistem operasi. Trap ini juga sering disebut sebagai
exception .
Setiap
interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt
Service Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk
menentukan tindakan yang harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu polling yang membuat komputer memeriksa satu demi satu
perangkat yang ada untuk menyelidiki sumber interrupt dan dengan cara
menggunakan alamat – alamat ISR yang disimpan dalam array yang dikenal
sebagai interrupt vector di mana sistem akan memeriksa Interrupt Vector
setiap kali interrupt terjadi.
Arsitektur
interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di-
interrupt . Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu
yang tetap, sedangkan pada komputer baru, alamat itu disimpan di stack
bersama-sama dengan informasi state saat itu.
Kesimpulan
Sistem Komputer adalah
elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan
menggunakan komputer. Elemen dari sistem computer terdiri dari
manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi
(instruction set), dan perangkat keras (hardware). Komponen – komponen
dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu :
1. Hardware ( Perangkat Keras )
ü Processing Device
ü Input Device
ü Output Device
ü Storage Device
2. Software ( Perangkat Lunak )
ü Operating System
ü Application Program
ü Language Program
3. Brainware ( Orang Yang MengoperasikanKomputer )
Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu dalam operasi sistem komputer untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori. Untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus . Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Jika komputer dinyalakan Bootstrap program utama akan memeriksa hardware-hardware utama. Pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven.
Demikian
yang bisa kami simpulkan, semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat
pada umumnya dan mahasiswa pada umumnya. Apabila makalah ini terdapat
kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan/pembahasan kami mengucapkan
mohon maaf.
0 komentar:
Posting Komentar